1. Air Terjun Kepala Siring
Air Terjun Kepala Siring merupakan tempat tujuan wisata baik lokal maupun wisatawan luar daerah yang ada di daerah kabupaten Bengkulu Utaradan mempunyai daya Tarik tersendiri berupa air terjun dan irigasi warisan Belanda serta pemandangan alam hutan konservasi sebagai lokasi tumbuhnya tumbuhan Rafflesia.
Di area air terjun ini mempunyai sungai yang bebatuan dan air yang sangat dingin di karena kan Air Terjun Kepala Siring ini merupakan Air Terjun yang ada di daerah pegunungan. Tepatnya berada di Kemumu, Arga Makmur, Bengkulu utara.
Dari Argamakmur sobat memerlukan waktu kurang lebih sekitar 15 menit ke tempat lokasi Objek wisata Air Terjun Kepala siring. Di sepanjang jalan menuju lokasi sobat akan di perlihatkan pemandangan sawah – sawah teras siring dan bukit barisan yang sangat mempesona.
2. Pantai Lais
Pantai Lais adalahobyek wisata yang berada di Desa Lais, KabupatenBengkulu Utara, dan menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Edi Nevian di Bengkulu, menerangkan,lokasi objek wisata tersebut banyak di datangi wisatawan selain memang sangat mempesona dan indah juga mudah dijangkau.
Pantai tersebut tepat berada di pinggir jalan raya Lintas Barat Sumatra, Jadi begitu mudah bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat itu, selama ini tempat objek wisata tersebut kurang di promosi kan di karena kan itu belum begitu dikenal terutama oleh wisatawan yang berada luar daerah.
Kalau sobat berangkat dari Bandara Fatmawati Kota Bengkulu menuju Pantai Lais, sekitar 60 km dan dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan umum atau pribadi.
3. Lebong Tandai
Lebong Tandai dijuluki sebagai "Batavia Kecil" waktu kolonialisme Belanda ketika menguasai lokasi tambang emas di desa Lebong Tandai.
Dimana lokasi ini sempat menjadi target banyak pihak, baik itu pada zaman masa Belanda, Jepang maupun Investor lainnya pada masa penjajahan.
Untuk mencapai tempat penambangan emas di desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, sangat mudah di karena kan angkutan umum relatif lancar, sebab sobat bisa memutuskan apakah melewati rute Kota Bengkulu- Napal Putih ataupun melewati rute Muara Aman (Ibu Kota Kabupaten Lebong) menuju Napal Putih.
Perjalanan bermula dari kota Bengkulu dapat dilalui kurang lebih 3, 5 jam dengan memanfaatkan angkutan umum mengarah ke desa Napal Putih, dengan tarif ongkos sebesar Rp 30.000, desa ini merupakan desa terakhir yang akan kita datangi sebelum melanjutkan perjalanan ke desa Lebong Tandai.
Seperti itu juga jika sobat memilih rute Muara Aman-Napal Putih sobat akan melewati perjalanan dengan angkutan umum kurang lebih 4 jam.
4. Kereta Lori Molek
Dari Napal Putih menuju Stasiun Molek (julukan yang diberikan untuk kereta lori dengan berukuran 5 x 1 m, mempunyai mesin diesel 10 PK yang memiliki maksimal sebanyak 10 penumpang).
Tarif untuk menaiki lori molek ini sobat harus mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000.
Stasiun ini berlokasi diujung desa, ditepi sungai ketahun. Banyak Molek yang menunggu penumpang tetapi terminal ini lebih ramai ketika hari Senin dan Kamis di karena kan saat hari itu banyak penambang dari luar Kabupaten Bengkulu Utara berdatangan untuk menuju desa Lebong Tandai.
Perjalanan dengan naik Molek menuju Lebong Tandai waktu sore hari yaitu sekitar pukul 17.00 WIB di karena kan untuk mencegah terjadinya tabrakan sebab Molek dari Lebong Tandai tiba di Napal Putih pukul 16.00 WIB.
Karena jalur rel Cuma ada satu, jika terpaksa bertemu dengan Molek yang lain yang berlainan arah ataupun ada Molek yang sedang macet dijalan harus salah satu Molek disingkirkan keluar rel, hanya dengan 3 orang saja Molek tersebut dapat diangkat keluar rel.
5. Pulau Enggano
Pulau Enggano merupakan kelompok kepulauan yang berlokasi di Samudera Indonesia.
Enggano terdiri dari 6 buah pulau, dan Enggano adalah pulau yang terbesar dengan memiliki ukuran kurang lebih 29Km x 18Km dan luas keseluruhan termasuk pulau-pulau kecil disekelilingnya sekitar kurang lebih 443Km bujur sangkar.
Kepulauan ini banyak menyimpan potensi alam yang luar biasa besarnya, contoh nya sumber alam berupa area hutan wisata dan konservasi hutan burung gunung Nanuua seluas 10.000 Ha, dengan beragam jenis flora dan fauna langka dan menjadi target sasaran pemburuan contohnya babi hutan, sapi liar dan kerbau liar.
Pulau yang cantik dengan taman laut yang terdapat bermacam – macam ikan hias dengan karang laut yang cantik dan berwarna-warni.
Pulau Enggano berjarak kurang lebih 97 mil dari Kota Bengkulu atau dapat dilalui dengan transportasi KM Raja Enggano selama kurang lebih 10 jam perjalanan.
Sebelum sampai ke pulau terpencil itu banyak para pemancing yang menyalurkan hobinya dengan memancing ikan dalam perjalanan.
6. Pusat Pelatihan Gajah Seblat
Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat adalah lokasi yang dipergunakan untuk melatih dan membantu proses perkembangbiakan gajah-gajah liar sumatra (elephas maximus sumatrensis) yang dimiliki di Propinsi Bengkulu.
Lokasi ini menjadi destinasi tujuan wisata di Propinsi Bengkulu. Berdiri pada bulan Oktober 1992 melalui SK Menhut No. 658/Kpts-ll/1995 tanggal 8 Desember 1995, memiliki luas area sekitar 6800 hektar, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Selain menjadi area konservasi bagi kurang lebih 200 ekor gajah liar sumatra, PLG Seblat juga adalah habitat bagi beberapa flora dan fauna langka khas Pulau Sumatra.
Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat berlokasi di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia.
Akses untuk dapat menuju kawasan PLG Seblat ini tidak terlalu sulit. Dari rute Kota Bengkulu, sobat dapat pergi ke arah Air Muring, bisa memakai kendaraan pribadi maupun transportasi umum (bus), dengan jarak tempuh perjalanan kurang lebih 150 km.
Saat sampai di Air Muring, terdapat 3 jalur yang dapat sobat pilih agar sampai di area PLG Seblat, yaitu:
1. melalui PT. Agricinal dengan jarak tempuh kurang lebih 20 km, waktu perjalanan sekitar 1 jam.
2. melalui Seblat (samping Kantor Kecamatan Putri Hijau) Blok C, Suka Baru, PLG Seblat, dengan jarak tempuh kurang lebih 15 km.
3. melalui Air Muring, Suka Merindu, Suka Baru, PLG Seblat, dengan jarak tempuh kurang lebih 17 km.
7. Air Terjun Curug Sembilan
Propinsi Bengkulu merupakan provinsi yang kaya dengan objek wisata alam yang masih sangat alamiah dan belum terjamah oleh tangan profesional.
Contoh nya ialah Air Terjun Curug 9, ialah salah satu air terjun yang unik dan khas, di karena kan air yang mengalir menyusun sembilan tingkatan dengan masing – masing tingkatan membentuk beberapa air terjun sehingga memberikan pemandangan alam yang mempesona.
Air Terjun Curug 9 terdapat di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk dapat menuju lokasi ini menempuh jarak kurang lebih 120 km dari kota Bengkulu menggunakan kendaraan roda 4.
Air Terjun ini berlokasi di area hutan lindung yang masih sangat alami dan sangat menarik untuk didatangi oleh wisatawan pecinta alam.
Disini juga diterdapat beraneka ragam flora dan fauna langka dengan habitat yang masih sangat alami.